Engagement rate adalah perhitungan interaksi pengguna terhadap sebuah konten dibandingkan dengan jumlah audiens atau pengikut.
Interaksi yang dimaksud dapat berupa like, komentar, share, klik tautan, simpan konten, atau reaksi lainnya yang mencerminkan keterlibatan audiens terhadap konten yang dipublikasikan.
Secara umum, semakin tinggi engagement rate, maka semakin besar pula dampak dan efektivitas konten dalam menjangkau serta memengaruhi audiens.

Cara Menghitung Engagement Rate
Ada beberapa cara untuk menghitung engagement rate, tergantung pada tujuan dan jenis platform yang digunakan. Berikut beberapa rumus yang umum dipakai:
Berdasarkan Jumlah Followers
(Total Interaksi / Jumlah Followers) x 100% = Engagement Rate Followers
Contoh: Jika sebuah postingan mendapat 1.000 total interaksi dan memiliki 10.000 followers, maka:
(1.000 / 10.000) x 100% = 10%
Berdasarkan Reach
(Total Interaksi / Total Reach) x 100% = Engagement Rate Reach
Rumus ini lebih akurat jika reach lebih kecil dari jumlah followers karena algoritma tidak menampilkan semua konten ke seluruh pengikut.
Berdasarkan Impressions
(Total Interaksi / Total Impressions) x 100% = Engagement Rate
Metode ini berguna untuk iklan atau konten berbayar yang memiliki impressions besar.
Berapa Engagement Rate yang Baik?
Standar engagement rate bisa berbeda tergantung pada industri dan platform. Namun, berikut merupakan acuan umumnya:
- < 1%: Rendah
- 1% – 3.5%: Rata-rata
- 3.6% – 6%: Bagus
- 6%: Sangat bagus
Untuk influencer, angka di atas 3% umumnya dianggap cukup menarik oleh brand. Namun untuk akun brand besar, angka 1-2% sudah cukup kuat.
Cara Meningkatkan Engagement Rate
Banyak cara untuk meningkatkan engagement rate pada platform apapun. Berikut merupakan beberapa langkah-langkah untuk meningkatkan engagement rate secara signifikan:
Kenali Audiens
Lakukan riset tentang siapa pengikut kamu seperti usia, lokasi, minat, dan perilakunya. Semakin personal pendekatannya, semakin tinggi keterlibatan yang akan dapatkan.
Gunakan Fitur Platform
Manfaatkan fitur-fitur yang sudah disediakan oleh platform. Contohnya pada platform Instagram seperti polling, kuis, question box, atau sticker di Stories untuk meningkatkan keikutsertaan audiens pada konten.
Tanggapi Setiap Interaksi
Menanggapi komentar atau DM akan menunjukkan bahwa kamu menghargai audiens, dan ini akan meningkatkan loyalitas serta interaksi selanjutnya.
Analisis
Gunakan tools seperti Instagram Insights atau Facebook Business Suite untuk memantau performa konten dan melakukan perbaikan berdasarkan data.
Perlu diingat kembali, bahwa setiap platform memiliki cara masing-masing untuk meningkatkan engagement rate.
Maka untuk kesimpulannya, dengan memahami cara menghitung, faktor yang memengaruhinya, serta strategi meningkatkan engagement, maka bisa memaksimalkan dampak setiap konten yang dipublikasikan.